Kuliner
Jurusan Kuliner merupakan salah satu program keahlian di bidang Kuliner yang berfokus pada penguasaan keterampilan dalam mengolah makanan, mulai dari makanan tradisional hingga internasional, serta manajemen dapur profesional. Jurusan ini dirancang untuk mencetak lulusan yang siap kerja, berjiwa wirausaha, dan mampu bersaing di industri makanan dan minuman.
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE E
Fase E merupakan tahap awal pembelajaran kejuruan di SMK, khususnya untuk kelas X. Fokus utama pada fase ini adalah penguatan dasar-dasar kejuruan, pengenalan terhadap dunia kerja, serta pembentukan sikap profesional dan karakter kerja.
Capaian Pembelajaran Per Bidang (Produktif):
1. Dasar-Dasar Kuliner
Mengenal berbagai jenis profesi di bidang kuliner dan peluang kariernya.
Memahami organisasi dapur dan fungsi peralatan masak.
Menerapkan prinsip hygiene, sanitasi, dan keselamatan kerja di area dapur.
2. Pengolahan Bahan Makanan
Mengenal jenis-jenis bahan makanan (nabati, hewani, bumbu, dan rempah).
Menerapkan teknik dasar memotong, mencuci, merebus, mengukus, dan menggoreng.
Melakukan pengolahan makanan sederhana (masakan nusantara dan kontinental dasar).
3. Pengetahuan Produk Pangan
Menjelaskan sifat fisik dan kimia bahan makanan.
Mengenal bahan tambahan pangan dan penggunaannya secara aman.
Mengetahui prinsip dasar penyimpanan bahan makanan agar tetap layak konsumsi.
4. Kewirausahaan Dasar di Bidang Kuliner
Menjelaskan konsep kewirausahaan di bidang makanan dan minuman.
Mengidentifikasi peluang usaha kecil dalam bidang kuliner. Menyusun rencana usaha sederhana dan membuat produk makanan kecil.
CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Fase F adalah tahap pendalaman dan penguasaan keterampilan vokasi yang lebih kompleks. Fokusnya adalah penguasaan kompetensi kerja profesional, penerapan kewirausahaan, dan penyiapan peserta didik memasuki dunia kerja atau berwirausaha.
Capaian Pembelajaran Per Bidang (Produktif):
1. Pengolahan Makanan Nusantara dan Internasional
- Mampu mengolah berbagai jenis makanan daerah Indonesia dengan teknik dan penyajian yang benar.
- Mampu mengolah makanan oriental (Asia Timur dan Tenggara) dan kontinental (Eropa & Amerika).
- Mampu memodifikasi resep sesuai kebutuhan pelanggan atau tema tertentu.
2. Pastry dan Bakery
- Mampu membuat berbagai produk pastry: kue kering, cake, pie, choux, puff, dll.
- Mampu membuat produk roti (bread) dengan metode manual dan mesin.
- Mampu menghias kue (cake decorating) dengan estetika dan teknik dasar fondant, buttercream, dll.
3. Manajemen Usaha Boga (Kewirausahaan)
- Menyusun rencana bisnis kuliner lengkap: ide produk, modal, target pasar, promosi, dan evaluasi.
- Mampu mengelola kegiatan usaha kuliner skala kecil secara berkelanjutan.
- Memahami manajemen keuangan sederhana, harga pokok produksi (HPP), dan strategi penjualan.
4. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
- Melaksanakan praktik kerja di industri (restoran, hotel, bakery, catering) minimal 6 bulan.
- Mengaplikasikan keterampilan dapur secara nyata di lingkungan kerja profesional.
- Membuat laporan kegiatan dan refleksi terhadap pengalaman kerja.
5. Teaching Factory / Unit Produksi
- Terlibat aktif dalam produksi makanan dan pelayanan pelanggan di unit usaha sekolah.
- Mampu menangani proses produksi massal dengan sistem manajemen mutu sederhana.
Membiasakan diri dengan prosedur kerja industri (SOP, HACCP, 5R, dll).
KOMPETENSI PENDUKUNG (SOFT SKILLS)
- Disiplin dan tanggung jawab kerja di dapur dan lingkungan usaha.
- Kerja sama tim dalam produksi makanan.
- Komunikasi profesional dengan rekan kerja, atasan, atau pelanggan.
- Berpikir kreatif dan inovatif dalam menciptakan atau memodifikasi resep makanan.
- Kepedulian terhadap kualitas dan kebersihan dalam produk kuliner.
- Etika kerja dan pelayanan sesuai standar industri hospitality
BEBERAPA JOB DESK SAAT BERTUGAS:
- Membantu menyiapkan bahan makanan (mise en place) seperti memotong sayuran, membersihkan daging, menakar bumbu.
- Membantu proses memasak sesuai arahan chef (boiling, sautéing, frying, grilling, dll).
- Menjaga kebersihan area dapur dan alat masak sesuai standar hygiene dan sanitasi.
- Menyimpan bahan makanan dengan benar (FIFO dan HACCP).
- Membantu plating dan pengiriman makanan ke bagian servis.
- Menimbang bahan dan menyiapkan adonan roti atau kue.
- Membantu proses pembuatan roti, cake, cookies, dan pastry.
- Menangani dekorasi kue (dasar) seperti topping atau simple garnish.
- Membersihkan dan merawat peralatan oven, mixer, loyang, dll.
- Mengemas produk roti atau kue dengan baik.
- Membantu menyajikan makanan/minuman kepada tamu.
- Menyiapkan alat makan dan membersihkan meja.
- Memberikan pelayanan sesuai SOP (ramah, sopan, cepat).
- Mengambil dan mencatat pesanan dengan benar
- Mencatat pemakaian bahan dan hasil produksi harian.
- Membantu menghitung kebutuhan bahan baku (food costing).
- Membantu pengecekan stok dan penyusunan daftar belanja
- Mengikuti briefing harian bersama tim dapur.
- Menjaga sikap, disiplin, dan penampilan sesuai standar.
TEMPAT PRAKTIK SISWA
SEKOLAH:
LAB PASTRY
LAB COOKERY
LAB TATA HIDANG
INDUSTRI:
HOTEL
RESTAURANT
CAFÉ CATERING
MITRA KELAS INDUSTRI
Kelas Industri program kolaborasi antara SMK dan dunia usaha/dunia industri (DUDI) untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang mengadopsi standar industri, baik dari segi materi, metode, peralatan, maupun budaya kerja. Dilakukan di semester 3 dan 4.
Kelas Industri di jurusan Kuliner di tahun 2025 antara lain:
- Kelas Industri Marugame Udon ( Malang Raya dan Surabaya dan sekitarnya)
- Kelas Industri Grand Mercure Malang Mirama
- Kelas Industri Brawijaya Multi Usaha (UB Coffe, UB Guest House)
- Kelas Industri Vernon Edu ( Nakoa Cafe)