Berita

SMK Negeri 2 Malang Melakukan Rapat Dinas Tahun Pelajaran 2023-2024 di Hall Student Center Pertamina

Jurnalis : Yohan Prandana

Bertempat di Hall Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang telah dilaksanakan rapat dinas tahun  pelajaran 2023 – 2024 pada hari Jumat (14/07). Kegiatan tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Sri Erlianawati selaku guru mata pelajaran Seni Budaya yang bertugas sebagai dirigen kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ahmad faqih S.Pdi selaku guru mata pelajaran PAI.

Kegiatan yang merupakan agenda tahunan sebelum memasuki tahun pelajaran baru, sebagai acuan dan evaluasi bersama agar proses pembelajaran bisa berjalan lancar dengan mempertimbangkan aspek yang sudah dipaparkan ketika kegiatan berlangsung. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SMK Negeri 2 Malang, Drs. Hari Mulyono M.T, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Zulqoidah, S.Kom, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan yang diwakili oleh Sri Rohatul Jumaidah, S.ST.Par, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, Ali Hermawan, S.T,  wakil kepala sekolah bidang Humas, Eviatun Khaeriah, S.Psi, M.Si dan seluruh tenaga pendidik serta tenaga kependidikan SMK Negeri 2 Malang.

Zulqoidah dalam pemaparannya mengajak seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan berperan serta dalam merawat dan menumbuh kembangkan kreatifitas peserta didik agar nantinya peserta didik bisa berhasil dalam mewujudkan apa yang mereka inginkan dimasa mendatang, dalam agendanya antara guru satu dan lainnya harus saling berkesinambungan dan berkolaborasi membuat sebuah pembelajaran yang sangat menarik dan bisa menumbuh kembangkan potensi yang ada pada tiap-tiap peserta didik.

Ali hermawan menghimbau dan mengajak seluruh warga SMK Negeri 2 Malang untuk merasa memiliki apa yang ada di sekolah tercinta, sehingga jika sudah ada rasa memiliki pasti timbul rasa ingin merawat dan menjaga agar apa yang ada tidak akan hilang, rusak maupun terganti.

Eviatun juga mengajak peran serta tenaga pendidik dan orang tua agar memberikan pengetahuan dan penguatan kepada peserta didik yang akan mengikuti program PKL agar mereka bisa bertanggung jawab dan bisa berani ketika ditempatkan jauh dari orang tua. Dengan begitu, jiwa yang terbentuk di masing masing peserta didik pasti sudah siap mengikuti segala resiko yang ada ketika sudah di tempatkan ditempat PKL.

Ida dalam pemaparannya menjelaskan jumlah peserta didik yang akan mengikuti MPLS yang berlangsung Senin (17/07), diharapkan bisa mengikuti dengan tertib dan tidak ada kendala sedikitpun yang terjadi.

“Tidak ada peserta didik yang tidak pintar, mereka hanya perlu pendampingan dan peran serta tenaga pendidik”. Contoh yang sangat sederhana, pada mata pelajaran akademis mereka kurang bisa tetapi di praktek mereka bisa, itu sudah berhasil dan dapat dikatakan peserta didik itu mampu, maka guru tidak boleh memberikan nilai kurang pada peserta didik tersebut. Poin penting yang bisa dipetik dari Hari Mulyono dalam pemaparannya.

Kegiatan tersebut dinahkodai oleh Yetti Dian Anggraeni selaku pewara, beliau telah menyusun rundown yang sangat rapi sehingga berjalan tertib dan lancar, kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Leave a Reply