SMK Negeri 2 MalangEducation for all

Belajar Membangun Peradaban Masa Depan, Siswa Kelas X Mengikuti Outing Class Ke Situs Trowulan, Makam Fatimah Binti Maimun dan Makam Sunan Ampel

Jurnalis: Abdul Lathif Anshori Merdeka belajar memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menguasai berbagai macam bidang keilmuan, salah satunya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIdB) dan Sejarah Indonesia demi menciptakan SDM yang unggul dan mempunyai pola pikir atau mindset yang positif. Seperti halnya yang dilakukan SMK Negeri 2 Malang dengan mengajak peserta didik kelas […]

0
7
Belajar Membangun Peradaban Masa Depan, Siswa Kelas X Mengikuti Outing Class Ke Situs Trowulan, Makam Fatimah Binti Maimun dan Makam Sunan Ampel

Jurnalis: Abdul Lathif Anshori

Merdeka belajar memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menguasai berbagai macam bidang keilmuan, salah satunya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIdB) dan Sejarah Indonesia demi menciptakan SDM yang unggul dan mempunyai pola pikir atau mindset yang positif. Seperti halnya yang dilakukan SMK Negeri 2 Malang dengan mengajak peserta didik kelas X belajar diluar kelas/outing class dengan destinasi Museum Majapahit, Candi Trowulan Mojokerto, Makam Siti Fatimah binti Maimun Manyar Gresik dan Makam Sunan Ampel Surabaya pada hari Selasa dan Kamis (23 dan 25 Mei 2023).

Outing class di tiga lokasi tersebut, peserta didik SMK Negeri 2 Malang diajak untuk menggali fakta sejarah, mencari inspirasi peninggalan bersejarah dan meningkatkan kecintaan kepada ulama atau para wali yang menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa. Kegiatan belajar diluar kelas ini diikuti sejumlah enam ratus siswa, dari enam jurusan atau progam keahlian. Ketua Pelaksana, Muchamad Nafiul Ulum kelas X PHT 2 mengatakan, tujuan dari outing class ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait Sejarah Islam, Hindu, Budha, dan memperluas pengalaman serta wawasan dalam sejarah. "Tentunya tujuannya untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sejarah Islam, Hindu dan Budha, serta kita mendapatkan pengalaman dengan adanya outing class ini," tambahnya.

Sedangkan menurut Abdul Rojak, salah satu pemandu sekaligus pemateri di situs Trowulan tersebut menjelaskan, peninggalan bersejarah memang harus dijaga, sebagai bentuk melestarikan warisan cagar budaya dan sebagai edukasi pembelajaran. "Peninggalan trowulan harus dilestarikan, seperti: Candi Prahu, Candi Gentong, Candi Tikus, Candi Jinggo, dengan tujuan edukasi dan pembelajaran terkait situs Majapahit ini, karena situs ini merupakan benda cagar budaya," jelasnya.

Akhmad Fakih, S.Pd.I selaku pendamping dari kegiatan ini mengungkapkan, sangat terkesan, senang, bahagia dan menambah pengetahuan tentang asimilasi budaya keterkaitan Sejarah Islam dengan Hindu Budha dan kemudian melahirkan peradaban lebih maju di masa-masa wali songo. Kegiatan ini bagian dari mengimplemetasikan Kurikulum merdeka dalam strategi pembelajaran modern. Yang lebih mengedepankan pembelajaran autentik substansif kontekstual, “Sangat senang bercampur bahagia, berkesan seru unik menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang asimilasi budaya antara Hindu dan Islam, serta implementasi kurikulum merdeka dalam strategi pembelajaran modern yang sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang nilai-nilai kearifan lokal yang harus dijaga eksistensinya,” ungkapnya.

Di sisi lain menurut Laila Qomariyatus Salwa, salah peserta outing class dari kelas X AKC 3 yang ikut dalam kegiatan ini mengatakan "kegiatannya sangat seru, menyenangkan, karena bisa melihat langsung jejak-jejak peninggalan bersejarah dan bisa membuat otak pastinya lebih fresh, karena diajak keluar”.

Peserta didik saat mengikuti outing class ini cukup antusias. Terbukti, dari enam jurusan yang ada di SMK Negeri 2 Malang, hampir semuanya mengikuti pembelajaran di luar kelas ini, hanya 15 anak yang berhalangan untuk ikut. Untuk yang tidak ikut diberi pilihan ke candi di wilayah Malang dan Makam Ki Ageng Gribig pada hari Jum’at, 26 Mei 2023.

Memang kita melihat dari sisi pengalaman yang tidak bisa didapatkan, kalau hanya belajar didalam kelas saja atau berlandaskan teori. Tetapi dibutuhkan pengalaman dan ketrampilan, terlebih melihat dari sisi antusias para siswa yang cukup tinggi saat mengikuti model pembelajaran tersebut. Semoga bermanfaat.

H
DITULIS OLEH

Humas

Tanggapan (0 )



















Tetap Terhubung

Dapatkan pemberitahuan setiap kali kami menerbitkan sesuatu yang baru. Kamu bisa berhenti berlangganan kapan saja.