Bertempat di ruang gedung SC Pertamina SMK Negeri 2 Malang telah dilaksanakan kegiatan bimbingan remaja dengan tema “Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan Kesehatan Jiwa” yang dilaksanakan pada hari Kamis (31/10). Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMK Negeri 2 Malang, Bapak Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Zulqoidah S.Kom, enam Bapak Ibu guru Pendidikan Agama Islam SMK Negeri 2 Malang, Bimas Islam Kemenag Kota Malang yang dipimpin oleh Ibu Ernawati, S.Ag. dan 10 fasilitator, serta 95 peserta didik kelas XI yang merupakan perwakilan dari 19 kelas. Dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Negeri 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara yang bermanfaat bagi remaja. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Tim Guru PAIBP, Bimas Islam Kemenag Kota Malang serta semua peserta didik yang hadir. Dr. Hari Mulyono juga menjelaskan bahwa SMK Negeri 2 Malang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang telah membentuk Duta Kesehatan Reproduksi Kesehatan yang bertujuan untuk membantu pelajar dalam menjaga diri dan kesehatan mental. Beliau berharap materi yang disampaikan dapat memberikan perlindungan diri bagi peserta didik dan menjadi pengetahuan yang sangat penting bagi mereka.
Kegiatan berlangsung dengan pemaparan materi oleh Ibu Ernawati, S.Ag, beliau menyampaikan teknik kegiatan bimbingan adalah sistem FGD (Peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan akan didampingi oleh 2 orang fasilitator), setiap kelompok diajak untuk melakukan pengenalan diri sendiri, mendisain rencana hidup untuk 5 tahun ke depan. Sesi terakhir diakhiri dengan demonstrasi yang melibatkan seluruh peserta, membuat suasana semakin interaktif dan menarik.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para remaja dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan menunda pernikahan di usia dini, serta memiliki pengetahuan yang cukup untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Jurnalis : Yohan Prandana, S.Pd., Gr.