Maulid Nabi memiliki makna spiritual yang dalam, sebagi momen untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan merenungkan ajaran serta teladannya, Hari ini Jumat 20 September 2024 bertempat di lapangan indoor SMK Negeri 2 Malang telah dilangsungkan kegiatan Maulid Nabi dengan tema “Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam keteguhannya mensyiarkan nilai Islam Rahmatan Lil Alamiin.”
Kegiatan dibuka oleh pembawa acara Frisca Aditya dan Icha Kurniawati kelas XI LPKC 2, dilanjutkan dengan melantunkan lagu-lagu Islami oleh peserta didik yang tergabung dalam Al-Banjari Ashabul Jannah yang di bina Bapak Abdul Lathif Anshari, M.Pd.I.
Pembacaan tilawatil quran oleh Hanif Nabila Masroni dari kelas XI LPKC 2 dan sari tilawah Lin Cahya Pradipta dari kelas X PS 2. Kegiatan dilakukan oleh tim BDI dan OSIS Sekbid 1, didukung oleh Al-Kahfi, MGMPS PAI, Kesiswaan, sarana prasarana serta Humas.
Turut hadir dalam undangan Kepala SMK Negeri 2 Malang, Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T., Bapak Ibu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik kelas X, XI, XII
Tak lupa sambutan selamat datang dari Kepala SMK Negeri 2 Malang yang selalu mendukung kegiatan positif seperti yang dilakukan pada pagi hari ini, ucapan terima kasih tidak lupa selalu diucapkan beliau kepada seluruh jajaran panitia sehingga kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar.
Poin penting yang bisa dipetik dari sambutan beliau adalah sebagai manusia kita wajib mencontoh yang terbaik dari Rasulullah, serta sebagai pelajar harus bertanggung jawab tentang apa saja yang sudah dilakukan.
Turut mengundang ustad Lukman Hakim (Kyai Gaul Bumi Ngasor Bululawang Malang) sebagai penceramah pada pagi hari ini. Dalam ceramahnya, Ustad Lukman Hakim juga membahas tentang apapun yang menjadi cerminan dari Rasulullah harus bisa dilakukan, seperti halnya shalat 5 waktu, mencontoh semua sifat baik Rasulullah, mengetahui hikmah dan apapun yang kita lakukan di dunia ini. Di era yang krusial ini peserta didik sangat membutuhkan panutan agar bisa menata masa depan yang baik, dan akan bisa terhindar dari bullying dalam bentuk apapun, dengan dasar belajar maka akan terbentuk pribadi yang baik dan berguna bagi nusa bangsa.
Suasana semakin ramai dan antusias ketika ustad Lukman Hakim mengajak seluruh undangan untuk berinteraksi melantunkan lagu islami, serta mengajak peserta didik untuk berdialog langsung. Sangat mengesankan ceramah yang dihaturkan oleh ustad Lukman, selain menjadi tausiah yang bisa masuk kedalam hati peserta didik juga sebagai sarana introspesksi juga hiburan yang sangat bermanfaat bagi peserta didik dan undangan yang lainnya. Antara guru dan murid harus saling menghargai, sehingga akan mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah, pungkas Lukman.
Jurnalis : Yohan Prandana, S.Pd., Gr.