Berita

Lawan si Jago Merah Datang ke SMK Negeri 2 Malang Memberikan Ilmu Tentang Memadamkannya

Jurnalis: Yeti Dian Anggraini

Senin, (10/10) bertempat di Hall Student Center Pertamina SMKN 2 Malang sejumlah 108  peserta didik kelas XI yang berasal dari kompetensi keahlian Perhotelan melakukan upaya peningkatan kompetensi peserta didik melalui guru tamu yaitu pemadam kebakaran dengan materi keselamatan di tempat kerja. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik dapat mengetahui dan memahami proses penyelamatan dari insiden kebakaran dan penggunaan alat-alat kebakaran (APAR).  

Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Ketua Kompetensi keahlian Perhotelan, Dewan Guru Kompetensi keahlian Perhotelan, seluruh siswa kelas XI Perhotelan ini dilaksanakan dalam suasana hikmat dengan tetap memperhatikan dan melaksanakan protokol kesehatan.

Acara diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan prosesi doa bersama diikuti oleh seluruh  peserta didik kelas XI kompetensi keahlian perhotelan,  dilanjutkan dengan pembukaan oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Zulqoidah, S.Kom.

Sementara itu Zulqoidah selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum dalam sambutannya berharap kepada seluruh peserta didik semoga kegiatan peningkatan kompetensi dengan mengundang guru tamu ini dapat bermamfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman akan proses penyelamatan dari insiden kebakaran serta dapat mengopersikan berbagai alat-alat pemadam kebakaran sehingga siswa dapat mempunyai ilmu untuk penyelamatan diri dan lingkungan dengan tepat. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan berfoto bersama.

Didik Pujiantoro, selaku guru tamu dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang dengan mottonya “Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walau Nyawa Taruhanya’’ dalam paparannya menyampaikan bahwa kebakaran merupakan suatu ancaman bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan pembangunan yang semakin pesat, resiko terjadinya kebakaran semakin meningkat khususnya di Kota Malang penduduknya semakin padat, pembangunan gedung-gedung perkantoran, kawasan perumahan, industri yang semakin berkembang, sehingga menimbulkan kerawawan dan peristiwa kebakaran, salah satunya Kota Malang yang merupakan kota rawan kebakaran. Frekuensi  kebakaran di Kota Malang tahun 2015 mencapai 78 kejadian. Secara umum ada 2 (dua) jenis kebakaran yakni kebakaran karena unsur kesengajaan (Arson Fire) dan kebakaran yang bukan karena unsur kesengajaan / kebakaran nyata (Real Fire). Di Indonesia secara umum terdapat 3 (tiga) hal yang perlu mendapat penanganan serius yaitu : Kebakaran   Bangunan / Perumahan  (Building  Fire) / Pemukiman, Kebakaran dilingkungan Industri (Industrial Fire), Pasar/Pertokoan, Kebakaran Hutan (Forest Fire) Tambang (Mining).

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik memadamkan api yang sudah di siapkan di drum oleh tim pemadam kebakaran dilapangan outdoor tempat parkir edOTEL SMK Negeri 2 Malang dan disaksikan oleh seluruh siswa kelas XI Perhotelan beserta guru produktif perhotelan, proses pemadaman menggunakan karung dan APAR siswa sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan pemadam kebakaran dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan kerja.

Leave a Reply