Jurnalis: Ning Tyas Asih dan Atmi Utami Dewi
Gedung Graha Cakrawala, Universitas Negeri Malang pada hari Rabu (8/9) dan Kamis (9/9) sejak pukul 07.30 WIB dipadati peserta didik SMK Negeri 2 Malang yang akan mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19. Pada hari pertama,terjadwal 700 peserta didik yang mengikuti kegiatan vaksin tahap 1. Sementara itu pada hari kedua, terjadwal 300 peserta didik. Peserta didik yang hadir sesuai sesi harus mengikuti beberapa alur. Pertama, verifikasi identitas pada meja pra-registrasi. Pada tahap ini petugas memastikan peserta didik yang hadir sesuai dengan daftar penerima vaksin. Kedua, cek suhu tubuh sebelum memasuki gedung utama. Peserta didik dibantu petugas memastikan suhu tubuhnya normal. Ketiga, proses Screening. Pada tahap ini petugas kesehatan melakukan pemeriksaan fisik sederhana berupa pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah. Selain itu, petugas juga melakukan screeningsebagai tindakan awal untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid). Berdasarkan hasil screening, petugas kesehatan akan memberikan rekomendasi mengenai bisa atau tidaknya dilakukan vaksinasi.Keempat proses input data. Peserta didik yang hadir diwajibkan menginput data diri sesuai identitas sebenarnya pada aplikasi Peduli Lindungi. Kelima, proses pemberian vaksin. Keenam, pencatatan dan observasi. Setelah dilakukannya pemberian vaksin, peserta didik diminta untuk menunggu selama 15 menit sebagai antisipasi terhadap gejala yang tidak diinginkan pasca pemberian vaksin. Ketujuh, cek kehadiran ulang dan peserta didik bisa meninggalkan lokasi.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang dan Kota Batu, Dr. Ema Sumiarti, M.Si, didampingi kepala SMK Negeri 2 Malang, Drs. Hari Mulyono, MT dan Kapolres Malang pada hari pertama berkesempatan hadir untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi. Kegiatan vaksinasi pada hari pertama dan kedua berlangsung dengan tertib dan lancar. Pendamping kegiatan vaksinasi dari SMK Negeri 2 Malang yang terdiri atas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru produktif Keperawatan dibantu petugas ketertiban sekolah dengan cekatan membantu pelaksanaan kegiatan vaksinasi sejak awal hingga akhir.