Berita

Tingkatkan Pelayanan Prima pada Masyarakat, SMKN 2 Malang Bekali  GTK dan Peserta Didik  Ilmu Keprotokoleran

Penggunaan istilah  protokol, MC dan pembawa acara yang selama ini rancu di masyarakat dikupas tuntas oleh analis protokol bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekertariat Daerah Kota Malang Girosa Dwi Nurcahyo, S.Tr. IP pada kegiatan workshop keprotokoleran di aula Student Center Pertamina SMKN 2 Malang. “Selama ini masyarakat masih rancu membedakan antara protokol, MC dan pembawa acara. Padahal ketiganya adalah hal yang berbeda.” ucap lulusan D-IV Institut Pemerintahan Dalam Negeri ini. Kegiatan yang yang digelar pada Selasa (12/11/2024) ini diikuti oleh sejumlah peserta didik serta  Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)  SMKN 2 Malang dengan mengambil tema “Elegansi dan Ketepatan: Menguasai Tata Krama dan Etika.”

Kegiatan yang menjadi program kerja HUMAS Bidang Komunikasi dan Informasi pada tahun 2024 ini dibuka oleh kepala SMKN 2 Malang Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. Dalam sambutan pembukaanya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang bisa melaksanakan kegiatan workhop keprotokoleran. “SMKN 2 Malang sebagai sebuah unit kerja yang memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, orang tua dan juga industri perlu kiranya memahami prosedur dan etika cara berkomunikasi yang baik. Untuk itu dibutuhkan satu ilmu yang perlu kita pelajari, salah satunya adalah ilmu keprotokoleran. Dengan ilmu  itu diharapkan kita bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.” papar kepala sekolah yang pada hari itu mengenakan pakaian dinas warna khakhi.

Tidak hanya memberikan pemahaman terkait perbedan protokol, MC dan juga pembawa acara,  narasumber juga menyampaikan hal terkait tata cara penempatan tempat duduk pejabat dalam sebuah acara resmi, tata tempat ketika penandatanganan, tata cara jamuan makan juga tata tempat ketika berlangsung acara virtual. Beragam pertanyaan disampaikan oleh peserta workshop terkait dengan pengaplikasian teori di lapangan. Seusai pemaparan materi, peserta workshop mendapatkan penugasan terkait bidang keprotokoleran.

Jurnalis: Ning Tyas Asih

Leave a Reply