Pernyataan SMK Negeri 2 Malang Harus Go Internasional diungkapkan oleh Chef Pipiet Middelkoop Fardiman selaku International Training Resource/ Gastdocent ROCVA Ambassador Vocational School for European – Asean dari Amsterdam Belanda di hadapan peserta “Focus Group Discussion (FDG) Pengembangan Program SMK Negeri 2 Malang” hari Kamis tanggal 1 Juli 2021. Menurut chef yang sudah dua kali datang ke SMK Negeri 2 Malang, hal tersebut karena SMK Negeri 2 Malang memiliki kualitas yang baik dan kemampuan siswa yang harus dimajukan ke depannya. Disampaikan pula program yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 2 Malang ke depannya yakni Hazard Analisis Critical Control Point (HACCP) bagi Unit Produksi Sekolah (UPS) bidang jasa boga dan juga program magang ke luar negeri bagi guru jasa boga.
Sementara itu kepala SMK Negeri 2 Malang, Drs. Hari Mulyono, M.T., dalam sambutan penerimaanya menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaan yang luar biasa karena pada hari itu kedatangan tamu internasional yang tidak hanya kompeten dalam bidang tata boga tetapi juga memiliki jiwa sosial yang luar biasa. Disampaikannya bahwa sudah saatnya SMK Negeri 2 Malang go internasional. Hal tersebut sudah dimulai SMK Negeri 2 Malang dengan pilot project sertifikasi Bahasa Jepang. Tidak menutup kemungkinan juga bahasa Jerman dan bahasa Inggris.
Seusai acara sambutan, acara yang bertempat di Hall Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang itu dilanjutkan dengan diskusi bersama yang dipandu oleh wakil kepala sekolah bidang humas, Sri Nawangsih, S.Pd. Pertanyaan-pertanyaan terkait bidang tata boga disampaikan oleh beberapa peserta FDG seusai chef Pipiet memaparkan pengalamannya ketika bekerja dan mengajar di sekolah perhotelan di Belanda. Di akhir acara chef kelahiran Bandung tersebut berkesempatan melakukan peninjauan ke laboratorium tata boga, perencanaan laboratorium tata boga dan hotel lansia SMK Negeri 2 Malang. *(Jurnalis/web:Ning/Ozil)