Suasana khidmat terasa di Aula Student Center Pertamina pada upacara pelepasan peserta didik kelas XII yang akan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Kegiatan yang dilaksanakan oleh semua peserta didik kelas XII itu terjadwal selama tiga hari. Pada hari pertama, Senin (7/10/2024) kegiatan terjadwal bagi kelas XII program keahlian Layanan Kesehatan konsentrasi keahlian Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving (LPKC). Sementara pada hari kedua, Selasa (8/10/2024) kegiatan diikuti oleh kelas XII bidang Pariwisata yang terbagi dalam tiga konsentrasi keahlian yakni Usaha Layanan Wisata (ULW), Perhotelan (PHT) dan Kuliner. Pada hari ketiga, Rabu (9/10/2024) kegiatan diikuti peserta didik kelas XII dua Konsentrasi Keahlian yani Pekerjaan Sosial(PS) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Peserta didik kelas XII tidak hanya mengikuti upacara pelepasan saja tetapi juga pengucapan angkat janji (untuk program keahlian layanan kesehatan konsentrasi keahlian Layanan Penunjang Keperawatan dan Caregiving) dan ikrar janji untuk Konsentrasi keahlian Usaha Layawan Wisata; Perhotelan; Kuliner; Pekerjaan Sosial; Teknik Komputer dan Jaringan.
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Peserta didik kelas XII dimulai pada tanggal 14 Oktober 2024 sampai dengan 14 Maret 2025 dengan perincian LPKC sejumlah 20 industri, ULW 17 industri, PHT 37 industri, kuliner 38 industri, TKJ 28 industri dan PS 15 industri. Penyebaran industri tidak hanya tersebar di wilayah Malang Raya namun juga sejumlah kota besar di Indonesia seperti Bogor, Surabaya, Kediri, Pasuruan, Blitar, Sidoarjo. Kepala SMK Negeri 2 Malang Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. dalam sambutanya menyampaikan bahwa salah satu ciri SMK yang berbeda dengan SMA adalah peserta didik belajar di industri. Status peserta didik adalah sebagai pelajar bukan sebagai pekerja. Oleh karena itu perlu dipahami tata aturan dan perilaku tata tertib sebagai seorang pelajar. Jangan melakukan aktivitas yang melanggar norma etika dan kedisiplinan. Tata aturan dan perilaku tata tertib sebagai pelajar tetap dilakukan ditambah dengan aturan dari industri. Tugas kalian adalah menjaga nama baik diri sendiri, keluarga, dan almamater” pesan kepala sekolah yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai kepala sekolah berprestasi kategori jejaring kemitraan terbaik ini. Bagi yang melaksanakan PKL di luar kota komunikasi yang manis kepada orang tua kalian, ambil ridho orang tua, kalian punya niat yang bagus karena Allah lanjutnya. Pada akhir sambutannya beliau menekankan agar peserta PKL menjaga betul nama baik almamater.
Sementara itu wakil kepala sekolah bidang kurikulum Zulqoidah, S.Kom yang memberikan sambutan pada hari kedua menyampaikan apresiasi kepada peserta PKL yang telah mengikuti upacara pelepasan dengan tertib, lancar dan disiplin. Harapan agar dalam waktu 5 hingga 6 bulan ke depan mereka juga mampu menerapkan hal yang sama di tempat PKL disampaikan waka kurikulum yang juga pengajar mata pelajaran produktif TKJ ini. “Hard Skill saja tidak cukup sehingga harus ada soft skill. Saya tertarik dengan ucapan salah satu public figure yang menyampaikan bahwa sekolah membuka pintu rejeki namun attitude menjaga pintu rejeki tetap terbuka dalam waktu yang lama. Semoga di akhir masa studi PKL bisa menjadi jalan ninja kalian menuju kesuksesan” paparnya. Kegiatan upacara pelepasan PKL diakhiri dengan menyanyikan lagu Bagimu Negeri oleh seluruh peserta.
Jurnalis: Ning Tyas Asih, S.Pd
Tanggapan (0 )