Kepala SMK Negeri 2 Malang, Drs. Hari Mulyono, M.T. ungkap keistimewaan dan kejutan-kejutan yang diterima oleh SMK Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam acara kunjungan kerja Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) di SMK Negeri 2 Malang.
“Pelaksanaan SMK BLUD tidak ada bedanya dengan SMK regular, yang membedakan adalah tentang pelaksanaan proses management keuangan. SMK BLUD mendapatkan keistimewaan lebih untuk mengatur atau management keuangan”, tutur Hari Mulyono dihadapan peserta kunjungan kerja yang baru saja mendapatkan surat keputusan sebagai sekolah BLUD di Provinsi Sulsel.
“Selain itu keistimewaan SMK BLUD adalah mendapatkan bantuan anggaran daerah pemerintah provinsi.” lanjutnya. “Kami sampaikan yang baik-baik saja tentang BLUD, kalau hal-hal yang “medeni” takut nanti”.
Acara kunjungan kerja yang bertempat di hall student centerPertamina SMK Negeri 2 Malang berlangsung pada hari Rabu sore tanggal 24 Maret 2021 sekitar pukul 15.00 WIB . Peserta kunjungan kerja yang terdiri atas kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel beserta staf dan 20 kepala SMK Negeri di Sulsel sebelumnya telah lebih dahulu menimba ilmu BLUD di SMK Negeri 5 Kota Surabaya.
“Kedatangan kami adalah ingin mendapatkan informasi, masukan, pengalaman atau best practice tentang BLUD yang bisa diadopsi di Sulawesi Selatan.” Jelas Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si, M.Psi, Psikolog selaku kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya.
Seusai acara sambutan dan penyampaian cindera mata,pemaparan singkat SMK BLUD disampaikan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Zulqoidah, S.Kom. yang sejak tahun 2017 menangani BLUD di SMK Negeri 2 Malang. Disampaikannya bahwa tantangan terbesar dalam sekolah BLUD adalah menyamakan persepsi semua warga sekolah. Pertanyaan demi pertanyaan pun disampaikan kepala SMK Negeri di Sulsel pada sesi tanya jawab. Sebelum acara ditutup Drs. Hari Mulyono, M.T.menyampaikan bahwa ada tiga kejutan yang tiba-tiba akan diterima oleh sekolah BLUD.
“Nanti akan tiba-tiba di bulan Agustus atau September ada info Bapak dapat dana 300 juta sampai 600 juta tolong dihabiskan dalam waktu 3 atau 4 bulan. Ini terkejutnya seperti itu. Dan SMK BLUD mempunyai kesempatan untuk itu”, ucapnya yang disambut oleh tepuk tangan para hadirin.
“Kejutan yang kedua, ketika proses pelaksanaan dana jauh dari target yang sudah ditetapkan. Terkejutnya Bapak akan dipanggil Pak Sekda. Siap-siap untuk dimarahi” ucapnya yang langsung disambut gerrr seisi hall.
“Yang terkejut ketiga Bapak Ibu, kepala sekolah BLUD siap-siap sekitar 2 atau 3 bulan sekali didatangi pihak inspektorat atau BPK. Itu sudah hal yang biasa sekali. Kalau orang Jawa bilang “sego jangan”, Jika administrasi kita bagus maka kita akan membuka dada begitu juga sebaliknya, pasti akan takut. Ada 3 hal terkejut itu mudah-mudahan dapat menjadi bekal bagi Bapak ibu semua,” ucap kepala SMK Negeri 2 Malang mengakhiri pembicaraan. Kegiatan kunjungan kerja diakhiri dengan acara penutupan dan sesi foto bersama.
Jurnalis: Bening Tyas
