Jurnalis :Yeti Dian Anggraini
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta tahun pelajaran 2023/2024 di Provinsi Jawa Timur, berhasil memecahkan rekor MURI. SMK Negeri 2 Malang mengikuti Apel Pembukaan MPLS tahun pelajaran 2023/2024 secara virtual yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang berlangsung di Hall Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang pada tanggal 17 Juli 2023. Total ada sebanyak 3.395 sekolah yang mengikuti MPLS serentak ini. Rinciannya, 710 SMA/SMK Negeri dan 2.498 SMA/SMK Swasta. Kemudian diikuti juga oleh 187 SLB Negeri dan Swasta. Dengan jumlah tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjadi pemecah rekor sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara MPLS jenjang SMA, SMK, dan SLB serentak dengan peserta sekolah terbanyak.
Bertindak selaku Pembina Apel, Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., mengungkapkan bahwa melalui kegiatan MPLS yang menyenangkan, maka siswa bisa segera beradaptasi dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran. Sehingga, siswa dapat menimba ilmu sehingga terbentuknya karakter yang baik.
Lebih lanjut, dalam MPLS ini juga dilakukan Ikrar Pelajar Anti-Kekerasan dan Anti-Perundungan. Hal ini diungkapkan beliau sangat penting untuk memastikan bahwa MPLS dilakukan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan. “Ikrar yang diucapkan oleh peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun guru,” tandas Gubernur Jawa Timur, Khofifah
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur juga menyerahkan piagam penghargaan kepada 5 Siswa SMA Negeri 2 Surabaya atas prestasi medali emas dalam Japan Design, Idea & Invention Expo tahun 2023, prestasi tersebut berhasil diraih usai mengusung inovasi The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligent (EMS-AI) 2.0. Terima kasih kepada lima siswa dari SMAN 2 Surabaya. Mereka menyiapkan format untuk akses kontrol lansia melalui AI,” ungkap Khofifah. Beliau menambahkan saat ini AI memang tengah berkembang pesat, banyak yang terkesima dengan kecanggihan AI. Namun di samping itu dunia juga akan segera memasuki era Metaverse. “Untuk itu kita juga harus mulai mengenali metaverse. Kita harus bisa beradaptasi dengan percepatan ekosistem digital,” ujarnya.
Selain itu, dalam Apel Pembukaan MPLS serentak ini, Gubernur Khofifah juga memimpin penanaman pohon serentak. Dua pohon yang ditanam oleh Gubernur Khofifah di SMK Negeri 5 Surabaya berjenis alpukat aligator dan mangga gadung. Tidak hanya itu, dilaksanakan pula pemberian santunan kepada anak yatim secara serentak. Setiap sekolah menyantuni 10 anak yatim dengan total keseluruhan sebanyak 23.449 anak yatim.
Di bumi SMK Negeri 2 Malang, dalam kegiatan Apel Pembukaan MPLS Tahun 2023 ini turut hadir pula Dr. Dra. Ema Sumiarti, M.Si., selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Malang (Kota Malang dan Kota Batu). Kehadiran beliau memberikan dukungan yang kuat untuk kegiatan MPLS sebagai langkah penting bagi siswa dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Tidak hanya itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak yatim SMK Negeri 2 Malang dan penanaman pohon bersama Kepala SMK Negeri 2 Malang, Drs. Hari Mulyono, M.T., serta perwakilan 1 peserta didik baru.
Kegiatan MPLS SMK Negeri 2 Malang berlangsung mulai tanggal 17 – 20 Juli 2023. Harapannya, semoga MPLS menjadi awal yang penuh kebahagiaan dan kesuksesan bagi para siswa di sekolah yang baru. Kami berdoa agar siswa dapat menemukan teman sejati, belajar dengan semangat, dan meraih prestasi gemilang.