SMK Negeri 2 Malang sebagai sekolah program keunggulan (SMK PK) kembali menerima mahasiswa praktik pengalaman lapangan. Sejumlah 17 mahasiswa Program Pengenalan dan Pengelolaan Pembelajaran (P4) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya dari tiga program studi yaitu Bahasa Indonesia (7 mahasiswa), Bahasa Inggris (6 mahasiswa)dan Bahasa Jepang (4 mahasiswa) secara resmi diantarkan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Muh. Fatoni Rohman,M.Pd pada Selasa (6/8/2024) di aula Student Center Pertamina SMK Negeri 2 Malang. Hadir dalam acara pengantaran kepala SMKN 2 Malang Dr. Drs. Hari Mulyono, M.T. dengan didampingi wakil kepala sekolah bidang kurikulum Zulqoidah, S.Kom dan 5 guru pamong dari 3 mata pelajaran. Dari mata pelajaran Bahasa Indonesia hadir Ning Tyas Asih, S.pd dan Muh. Dwi Ashari, M.Pd. Sementara itu dari mata pelajaran Bahasa Inggris Iwik Pratiwi S.Pd dan Yevi Novita, S.Pd dan dari mata pelajaran Bahasa Jepang Lusi Asmaraningtyas, S.Pd.
"Nuwun Sewu mohon bimbingan bapak ibu guru pamong dalam praktik riil di sekolah karena dari kampus para mahasiswa masih belajar teori saja." ucapnya. Pesan agar para mahasiswa bimbingannya agar tetap menjaga nama baik diri dan kampus dalam kegiatan yang berlangsung hingga awal Oktober nanti juga disampaikan oleh dosen mata kuliah Bahasa Indonesia ini."Bapak ibu guru pamong lebih berpengalaman sehingga bisa menjadi contoh dalam pembelajaran." lanjutnya.
Kepala SMKN 2 Malang Dr.Drs. Hari Mulyono, M.T. dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang di SMKN 2 Malang. "Panjengan hari ini sudah kami terima sebagai keluarga baru. Setelah keluar nanti membawa nama dua keluarga yaitu Universitas Brawijaya Malang dan SMKN2 Malang. Jagalah nama baik keluarga." ucapnya dengan senyum ramah.
"Jika Pak Toni menganalogikan SMKN 2 Malang sebagai sumur untuk ditimba maka saya sampaikan sedotlah semua ilmu yang ada di SMK Negeri 2 Malang. Ibarat sumur air zamzam, ilmu itu tidak akan pernah habis. Akan selalu terisi penuh kembali" tambahnya.Pada akhir sambutannya kepala SMKN PK ini menyampaikan bahwa SMKN 2 Malang sangat membuka kritik sebagai bentuk peningkatan kualitas.
"Kami tidak alergi terhadap kritik, jangan sungkan-sungkan untuk memberikan kritik." tegasnya.
Sementara itu wakil kepala sekolah bidang kurikulum , Zulqoidah, S.Kom., menyampaikan bahwa banyak hal yang bisa dipelajari di SMKN 2 Malang dalam waktu 2 bulan ke depan, tidak hanya mengajar saja. "Bapak ibu mahasiswa hendaknya juga bisa menempatkan diri sebagai Bapak dan Ibu di hadapan para siswa." lanjutnya. Seusai acara penyambutan, para mahasiswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan guru pamong masing-masing terkait dengan praktik pengalaman lapangan yang akan mereka laksanakan.
Jurnalis: Ning Tyas Asih,.S.Pd
Tanggapan (0 )